Penyakit Jantung Koroner: Pasang Ring atau Operasi Bypass? - (2)

27 Agustus 2022
1 menit

Operasi pintas jantung/bypass adalah operasi dimana aliran darah dialihkan melewati titik sumbatan di arteri koroner. Operasi ini menggunakan donor pembuluh darah (cangkok) untuk membuat aliran darah baru di arteri koroner.

Operasi pintas jantung tidak menghilangkan sumbatan yang sudah ada sebelumnya. Manfaat dari operasi ini adalah:

  • Mengurangi gejala nyeri dada dan sesak napas yang dipicu oleh aktivitas
  • Meningkatkan fungsi pompa jantung
  • Mencegah terjadinya kematian jantung mendadak

Operasi pintas jantung memiliki berbagai risiko dan komplikasi, seperti Perdarahan, infeksi, gangguan irama jantung, kerusakan ginjal, stroke, dan serangan jantung

Kondisi dimana operasi pintas jantung direkomendasikan antara lain:

  • Sumbatan multipel pada beberapa pembuluh darah koroner
  • Sumbatan pada cabang utama pembuluh darah koroner (left main)
  • Lokasi sumbatan tidak memungkinkan untuk dilakukan pemasangan ring jantung
  • Riwayat pemasangan ring jantung yang gagal

Paska operasi pasien biasanya dirawat di ruang intensif selama 2-3 hari. Jika tidak ada komplikasi pasien akan dipulangkan setelah 7-10 hari. Pasien wajib mengikuti program rehabilitasi kardiak paska operasi pintas jantung. Periode pemulihan biasanya berkisar antara 6-12 minggu. Jika dokter mengizinkan, pasien dapat kembali bekerja, berolahraga, dan melakukan aktivitas seksual dalam 4-6 minggu.

PCI vs Bypass

Pemasangan ring jantung lebih dipilih apabila sumbatan hanya terdapat pada 1 atau 2 pembuluh darah koroner dan secara teknik memungkinkan. Operasi bypass menjadi pilihan utama pada kasus sumbatan multipel dan sumbatan pada cabang utama arteri koroner.
Opsi terbaik akan ditentukan melalui konferensi bedah koroner yang melibatkan dokter spesialis jantung dan bedah jantung.
Pasien tetap harus meminum obat-obatan secara rutin paska pemasangan ring jantung atau operasi pintas jantung untuk mencegah serangan jantung berulang.