Aktivitas Seksual Paska Serangan Jantung

14 Oktober 2022
2 menit

Aktivitas seksual merupakan salah satu hal yang paling sering ditanyakan pasien kepada dokter paska episode serangan jantung. Sedangkan, hubungan seksual merupakan aktivitas fisik yang cukup berat dan dapat menimbulkan nyeri dada bagi pasien sindrom koroner akut. Sebelum teknik reperfusi (fibrinolitik dan intervensi koroner perkutan) ditemukan, aktivitas seksual biasanya dilarang dalam 6-8 minggu pertama.

Beberapa masalah yang umum muncul seperti nafsu seksual yang menurun, produksi pelumas berkurang, hingga disfungsi ereksi. Penelitian menunjukkan, wanita lebih mungkin mengalami masalah seksual dibandingkan dengan pria paska episode serangan jantung. Gangguan aktivitas seksual  juga lebih banyak dijumpai pada pasien dengan kadar stress tinggi dan pasien DM.

Konseling dengan tenaga medis terlatih dapat menurunkan rasa takut untuk melakukan aktivitas seksual. Kondisi lain seperti gagal jantung akan mempengaruhi penilaian dokter. Boleh atau tidaknya aktivitas seksual ditentukan oleh keadaan umum pasien. Pasien dengan kondisi stabil umumnya diperbolehkan untuk melanjutkan aktivitas seksual dalam waktu 1 minggu paska serangan jantung. Rata-rata pasien dapat melakukan aktivitas seksual 3-4 minggu paska serangan jantung.

Hal yang penting diperhatikan saat hubungan seksual adalah detak jantung. Latihan fisik yang terangkum di dalam rehabilitasi kardiovaskular akan meningkatkan kapasitas latihan maksimal dan mengurangi detak jantung puncak saat hubungan seksual. Latihan fisik yang teratur memiliki hubungan erat dengan rendahnya angka serangan jantung yang dipicu oleh aktivitas seksual. Sehingga, rehabilitasi kardiovaskular dan latihan fisik teratur merupakan pilar yang sangat penting jika Anda masih ingin aktif secara seksual.

Aktivitas seksual terbukti dapat menurunkan angka kematian, terutama kematian non-kardiovaskular. Hal ini akibat hubungan dengan tanda kebugaran fisik, hubungan suami-istri yang kuat, dan mentalitas yang baik.

Paska operasi bypass, hubungan seksual  dapat menimbulkan stress pada dinding dada dan pola pernapasan, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan dalam dada yang berakibat pada terganggunya proses penyembuhan tulang dada. Waktu yang direkomendasikan paska bypass untuk kembali beraktivitas seksual adalah 6-8 minggu.

Sumber: berbagai sumber, Materi Mingguan Harkit I-Care, dr Susandy Oetama, dr Bambang Dwiputra SpJP(K).